animals

Selasa, 29 Maret 2016

Cristiano Ronaldo Terbaik Sepanjang Sejarah Los Blancos?

Dengan daftar legenda Real Madrid yang mengular panjang, apakah Cristiano Ronaldo telah menyandang sebagai pemain terbaik Real Madrid sepanjang masa?

GOALOLEH    GUNAWAN WIDYANTARA     Ikuti di twitter
324 gol! Superstar Portugal Cristiano Ronaldo sukses melewati torehan gol Raul di daftar pencetak gol terbanyak Real Madrid tetapi apakah dia yang terbaik berkostum Putih-Putih?
Di Camp Nou, pertanyaan begini sudah usang. Pekan lalu bos Barcelona Luis Enrique mendapat pertanyaan ini dan jawabannya tegas, mulus mengalir. "Saya tidak mau membandingkan (Lionel Messi dan Cristiano) tetapi Messi adalah terbaik dunia dan terbaik sepanjang sejarah sepakbola. Itu opini saya."

Sementara itu pertanyaan serupa menghampiri pelatih Rafa Benitez namun jawaban yang keluar cukup mengejutkan. Dia mengklaim Cristiano bukan yang terbaik yang pernah dilatihnya. Alis pun terangkat.
Ini soal opini. Mega bintang Argentina sering disebut pesepakbola terbaik yang pernah ada tetapi label ini juga tidak jarang menghampiri Cristiano. Pendapat istimewa soal Cristiano sering datang dari Jorge Mendes, tetapi dia adalah agen sang bintang yang pasti menganggungkan pemainnya pada setiap kesempatan.
Ketika kata kunci 'Ronaldo best in history' dituliskan pada laman pencari Google, video kompilasi gol-gol dan momen terbaik sepanjang 33 menit berada di urutan teratas, tetapi bukan Cristiano Ronaldo namun Ronaldo lainnya - mantan pemain Barca, Madrid dan penyerang fenomenal Brasil yang pensiun pada 2011.

Pada Maret 2012, Messi berstatus pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Barcelona, dia melewati torehan Cesar Rodriguez (253 gol, antara 1939 dan 1954). Penyerang Argentina sekarang punya catatan 418 gol untuk raksasa Catalan dari 493 penampilan.
Salah satu poin penting; Messi sudah mendatangkan 25 trofi untuk Barcelona  termasuk tujuh gelar La Liga dan empat Liga Champions. Di musim 2013/14, cedera membuatnya kehilangan magis tetapi saat kembali fit satu musim kemudian, dia memimpin tim menyambar tiga gelar dalam satu musim. Fantastis.
Bagaimana dengan Cristiano? Satu gelar La Liga dan satu trofi Liga Champions didapat dalam enam musim terakhir di Santiago Bernabeu. Total, pemain Portugal telah mengklaim tujuh gelar di periode sama. Akan tetapi, meski Messi sukses menghadirkan periode keemasan klub Catalan sepanjang karirnya, pencapaian Cristiano dipandang sebagai era keemasan Real Madrid.
Cristiano adalah pemain kunci terwujudnya ambisi La Decima Los Blancos di musim 2013/14. 17 gol di Liga Champions menjadi rekor baru di Eropa dan mengakhiri tahun kalender dengan empat trofi usai El Real melebur Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub dengan trofi Copa del Rey yang dimenangkan sebelum berjaya di Eropa. Istimewa.

Sayang, catatan trofi Cristiano bakal pucat jika dibandingkan dengan pencapaian legenda seperti Alfredo Di Stefano dan Paco Gento pada tahun 50an dan 50an. Sebuah era di mana El Real mendominasi sepakbola dengan lima Piala Eropa.
Pada era itu, Di Stefano dianggap sebagai pemain terbaik dengan 18 sabuk juara di pinggang termasuk lima Piala Eropa, delapan titel La Liga, satu Copa del Rey dan satu Piala Interkontinental. Sebuah era di mana Piala Super Spanyol bukan opsi untuk menambah koleksi trofi.
Tahun lalu Di Stefano meninggal dunia pada usia 88 dan Los Vikingos memberikan tribut pada mantan pemain, pelatih dan presiden kehormatan klub dengan menulis 'Alfredo Di Stefano - pemain terbaik sepanjang masa' di laman resmi klub.
"Hari ini Di Stefano meninggal dunia pada usia 88 di Madrid. The Blond Arrow lahir pada 4 Juli 1926 di Buenos Aires (Argentina) dan dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik sepanjang masa."

"Di Stefano adalah satu-satunya pemain dalam sejarah yang pernah mengangkat Super Ballon d'Or. 11 musim dilewatinya bersama Real Madrid dan menjadi salah satu faktor penting saat klub mendominasi sepakbola dunia."
Sebuah pernyataan yang menegaskan betapa harum nama Alfredo Di Stefano karena kontribusi yang sudah diberikannya.
Apakah El Real bisa mengklaim 'mendominasi dunia sepakbola' di era sekarang? Bahkan dengan gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antar Klub yang didapat tahun lalu jawabnya tidak karena Barca punya 17 trofi berbanding tujuh milik Real sejak Cristiano menginjakkan kaki di Bernabeu dengan mahar £80 juta pada musim panas 2009.
Berbicara jumlah gelar, Raul yang rekornya dipecahkan Cristiano pekan lalu punya 16 trofi bersama Los Merengues termasuk tiga gelar Liga Champions dan enam titel La Liga.

Striker legendaris tim nasional Spanyol mencatatkan 323 gol dari 741 penampilan Los Blancos sementara Di Stefano punya 308 gol dari 396 pertandingan. Dua rekor tersebut dibantai Cristiano dengan catatan 324 gol dalam 310 laga. Impresif.
Tidak diragukan, Cristiano adalah pencetak gol paling ulung sepanjang sejarah Real Madrid tetapi masih ada keraguan apakah sang bintang sudah pantas menyandang predikat sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah klub.?
Belum. Dengan segala kehebatan dan gol-gol kelas dunia yang bisa diciptakannya selama enam tahun, bintang Portugal masih butuh beberapa gelar top plus sejumlah periode dominasi di Eropa untuk menggeser posisi Di Stefano (dan mungkin beberapa legenda lainnya) untuk dianggap sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah Real Madrid.
Di usia 31, waktu untuk mewujudkannya semakin menipis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar