SEJARAH DESA KASTURI
Mula-mula pertamanya desa kasturi, di
pegang oleh USA (alias kulolong) kira-kira pada tahun 1850.
Beliau selama 40 hari di arga surya
kali jaga cirebon karena ada sesuatu pribadinya, sehubungan pada waktu itu
orang tersebut belum masuk beragama islam lalu dii undang oleh seorang bernama
suma dinata putra kiyai kali jaga maksudnya supaya beliau masuk agama islam
karena pada waktu itu agamanya agama budha.
Kemudian beliau masuk islam dan
setelah itu datang lagi kedesa kasturi kuningan lalu masyarakat kasturi
semuanya masuk islam, setelah orang tersebut di atas masuk agama islam
kira-kira pada tahun 1850.
Pada tahun 1941 -1942 disebut perang
belanda pertama jadi desa kasturi tidak aman lalu di pertahankan oleh bapak
Madpi Edi,Msud ,Udi Sudirja ,Mahdun , sampai dengan aman tentram masyarakat
desa kasturi. Pada tahun 1945-1949 ada penjajahan dari belanda tetapi desa
kasturi tetap aman.
Desa kasturi yaitu bapak karwa yang
beralamat di dusun wage desa kasturi, beliau berbincang-bincang dengan seorang
penyusun sejarah desa kasturi ialah bapak RA.Juardi alias ngabihi desa kasturi
,di kerajaan atau keluarga besar ada dua orang janda bernama baniah dan baniem.
Sehubungan setiap harus punya keluarga atau tanggung jawab.
Banyak orang menanyakan tentang
kasturi menurut cerita adalah hampir di setiap peloksok banyak menceritakan
tentang keharuman seperti minyak kasturi terutama atu para nonoman atau gadi
impiannya nah dari itulah disebut DESA KASTURI karena dari keharumannya.
Tentang sejarah yang di takuti ,
antara lain :
>cimenyan
dengan topnya adalah ular ksur
>cibuntu
dengan topnya ular centong atau kobra
>kasturi
dengan topnya embah sebah
>cimali
putih dengan topnya kuda sebra atau kuda putih
>cikamalayan
dengan topnya haji tuk
Nama-nama yang terkenal seperti
kinuriah, makam panjang , embah dalem . ada pun asal embah dalem adalah dulunya
tempat peristirahatan, kinuriah asalnya dulunya salah seorang warga kalau
meninggal ingin ingin menjadi kmaung, ada pun makam panjang adalah tempat penyimpanan
barang-barang seperti pakaian, emas, alat perang dan lain-lain.
Nama kuda kuningan berasal dari cerita
istri bupati di sayembarakan berakan dengan pemilik kuda-kuda apabila
mengalahkan sayembara akan di berikan sebagai suami, maka dari itu dari desa
kasturi memenangkan sayembara kuda dengan kuda yang sangat kecil sekali maka di
sebutlah kecil-kecil kuda kuningan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar